Saat membuka twitter siang ini, saya melihat GFRIEND trending di pencarian. Setelah melihat lebih jauh ternyata Girl group yang debut tahun 2015 ini memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan agensi Source Music yang menaunginya selama ini.
Berbagai tagar dilambungkan oleh penggemar sesaat setelah mendengar kabar ini, tagar mendukung agar mereka tetap bersama meski tidak memperpanjang kontrak, agar mereka tidak bubar dan tetap bersama melanjutkan karir ber enam. keenam anggota tersebut di antaranya, Sowon, Yerin, Eunha, Yuju, SinB, dan Umji.
Pasti untuk penggemar Kpop, saat-saat menjelang tahun terakhir kontrak merupakan tahun yang penuh kegugupan. Takut boy group atau girl group kesayangannya tidak memperpanjang kontrak dan akhirnya dibubarkan. Sungguh itu merupakan sesuatu yang paling dikhawatirkan sekaligus ditakutkan para fandom grup.
Umumnya boy group maupun girl group mempunyai masa kontrak 7 tahun, entah ini berbeda atau tidak di setiapp agensi. Setelah 7 tahun terlewati, biasanya mereka diberi pilihan untuk tetap di agensi semula atau pindah ke agensi lain, atau bahkan mendirikan perusahaan sendiri.
Karena boy group dan girl group terdiri dari banyak orang, seringkali mereka tak sepakat terkait perpanjangan ataupun pemilihan kontrak ini. Oleh karena itu, banyak boy/girl group yang anggotanya beberapa tinggal di agensi lama sedangkan anggota lainnya pindah ke agensi baru. Contohnya para member SNSD yang kini berbeda agensi serta boy group 2 PM.
Meski boy/girl group memiliki member yang berbeda agensi, mereka menegaskan bahwa mereka tidak bubar dan masih dalam satu naungan grup yang sama. Namun perlu diakui, bahwa sulit untuk melihat anggota secara utuh ketika mereka memutuskan untuk memilih agensi yang berbeda. Ini adalah alasan kuat mengapa tahun ke 7 atau tahun berakhirnya kontrak menjadi tahun terberat ataupun tahun yang menegangkan baik bagi penggemar maupun bagi idol itu sendiri.
Ketika melihat tagar #TO6ETHERWITHGFRIEND saya teringat ke momen Januari lalu. Boy group kesayangan saya satu-satunya, alasan saya menyukai dunia Kpop memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan JYP, agensi yang sudah menanungi mereka semenjak mereka trainee hingga debut 7 tahun kemudian.
Tagar #GOT7FOREVER menggaung hingga trending topik dunia, rasa sedih dan kehilangan yang mungkin hanya fans Kpop yang bisa mengerti terasa di setiap twitt yang menyertakan hashtag tersebut. Kita para Ahgase (sebutan fans got7) sudah mewanti-wanti menyiapkan diri dengan worst scenario sejak tahun 2020. Tapi tetap saja, ketika pengumuman keluar di 10 Januari 2021, kita sedih gak ketulungan.
Ketujuh anggota sangat berharga, kita sangat senang dan bahagia melihat mereka selalu bersama, membuat lagu dan konten untuk mengisi hari-hari kita. Tampil di berbagai festival akhir tahun, tampil di acara musik, konser, maupun di berbagai kegiatan lainnya.
Setelah terbiasa melihat mereka bertujuh, lalu kemudian melihat mereka hanya satu persatu adalah sesuatu yang pasti berat bagi penggemar group apapun. Ketakutan untuk tidak lagi memproduksi lagu dan konten bersama membuat perasaan sedih itu semakin dalam.
Siapa yang mengira bahwa keputusan GOT7 keluar dari JYP merupakan keputusan yang terbaik? dulu, waktu Januari saya mana sempat berpikir seperti ini. Namun, sekarang Mei saya mensyukuri bahwa mereka memilih keputusan ini.
Kini ketujuh anggota GOT7 telah memilih agensinya masing-masing, agensi yang men treat mereka dengan lebih baik dari agensi sebelumnya, kini anak-anak GOT7 lebih aktif dalam berkarya dibanding ketika masih di agensi sebelumnya. Mungkin lengkapnya, akan saya bahas lain kali, mengapa keputusan mereka keluar dari agensi adalah keputusan yang kini disyukuri Ahgase.
Semangat untuk para Buddy (sebutan para penggemar GFRIEND) ini pasti tidak mudah, namun semoga diberikan yang terbaik dan kekuatan, puk-puk peluk dari jauh, salam sayang ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar